Selasa, 30 April 2013

Simang

Simang adalah salah satu permainan tradisioanal dari Kampung Kala Bintang jumlah pemain terdiri dari dua bagian yaitu invidu dan kelompok. Pemain individu terdiri dari satu pemain melawan satu pemain.sedangkan yang kelompok terdiri dua kelompok didalam satu kelompok dipimpin oleh seorang ketua yang disebut “mamak” dalam peremainan simang buah yang digunakan adalah batu seukuran kelereng yang diberi sebutan “uah”. Masing-masing pemain harus memiliki satu buah batu yang disebut “peng”, jumlah buah (uah)yang digunakan oleh pemain sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak pemain baik dari pemain individu maupun kelopok.


Tata Cara Permainan
Mula-mula untuk menentukan siapa yang akan bermain peertama salah satu pemain dari masing-masing kelompok melakukan “sut” yaitu mengadu jari-jari seperti ibu jari, telunju dan kelingking. Jika ibu jari diadu dengan jari telunjuk ibu jari sebagai pemenang karena ibi jari dilambangkan sebagai gajah dan telunjuk sebagai manusia secara istilah gajah akan menang jika melawan manusia akan tetapi gajah akan kalah jika melawan semut (jari kelingking) begitu selanjutnya sedmut akan kalah jika melawan manusia (telunjuk). Apabila salah satu dari pemain telah memenangkan “sut” yyang telah ceritakan diatas maka pemenang “sut” akan main terlebih dahulu. Mula-mula ambil dan letakkan beberapa buah (uah) ditelapak tangan lalu “uah” dilemparkan sembari membalikkan telapak tangan sehingga batu (uah) tersebut terletak dibelakang telapak tangn, hitung jumlah batu (uah) yang tertinggal dibalik telapak tangan missal, sisa buah (uah) yang tertinggal berjumlah tiga buah (uah) lalu dilemparkan sembari membalikkan telapak tangan seperti semula sehingga buah (uah) yang tersisa tadi terletak kembali ketelapak tangan sesuai dengan jumlah yang tersisa. Jika buah (uah) yang dilempar tadi tidak tertinggal satupun dibalik telapak tangan disebut (Gedol) maka pemain tersebut dinyatakan gugur.  kemudian “peng” dilempar keatas sembari mengambil buah (uah) sesuai dengan “uah” yang tersisa ditelapak tangan tadi. Begitulah selanjutnnya sampai permainan berahir atau mati kata-kata mati disini disebut e’ disebabkan oleh beberapa factor yaitu :
  1. ·         Peng tidak dapat ditangkap
  2. ·         Menyentuh uah (buah) lain (Gerak)
  3. ·         Gedol
  4. Begitulah seterusnya peraturan untuk pemain seterusnya.

0 komentar:

Posting Komentar